Olahraga Saat Puasa, Bolehkah? Ini Faktanya!

olahraga saat puasa untuk wanita

Saat puasa, banyak yang mengurangi berbagai aktivitas agar tidak merasa haus dan lapar . Berolahraga adalah salah satu kegiatan yang banyak dihindari selama berpuasa. Padahal berolahraga saat puasa merupakan kegiatan yang dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. 

Terkadang, badan yang lemas karena tidak minum dan makan seharian membuat malas berolahraga. Sementara itu, menjaga kesehatan di masa pandemi ini sangat penting meskipun sedang berpuasa. Jika kamu ingin berolahraga saat puasa, perhatikan tips olahraga saat puasa berikut ini.

Olahraga saat puasa

Apakah kamu bertanya-tanya bolehkah olahraga saat puasa? Jawabannya adalah boleh. Berolahraga merupakan kegiatan yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhmu. Namun, kamu harus mengerti waktu-waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa.

Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berolahraga sebenarnya tidak cukup, kamu juga harus memahami jenis-jenis olahraga yang dianjurkan dilakukan saat puasa. Memperhatikan  waktu serta jenis olahraga saat puasa bisa memperlancar puasa dan olahragamu. Lantas, bagaimana olahraga saat puasa? Simak bacaan di bawah ini.

Kapan waktu olahraga saat puasa?

Sebelum berolahraga, kamu harus tahu waktu-waktu yang tepat untuk berolahraga.

  • Sebelum sahur

Salah satu waktu ideal untuk berolahraga adalah sebelum sahur atau saat perut masih kosong. Minumlah banyak air saat melakukan olahraga sebelum sahur, ini akan membantumu tetap terhidrasi.

  • Setelah berbuka

Sebelum memulai berolahraga, tunggu setengah jam hingga satu jam agar  makanan yang telah kamu konsumsi dicerna terlebih dulu. Disisi lain, kamu bisa makan makanan berat setelah berolahraga, cukup minum air putih dan makan makanan ringan untuk memulai olahraga.

  • Setelah sholat tarawih

Setelah tarawih atau larut malam juga pilihan yang tepat untuk berolahraga. Kamu tidak harus berolahraga pagi hari saja, malam hari juga baik untuk berolahraga. 

Jenis olahraga saat puasa

Saat puasa, bukan berarti kamu bebas melakukan olahraga apa saja. Kamu perlu mempertimbangkan jenis-jenis olahraga agar kamu tidak merasa lemas selama puasa. Berikut adalah beberapa jenis olahraga saat puasa.

  • Jalan kaki

Jalan kaki juga bagian dari berolahraga. Gerakan yang ringan sangat cocok dilakukan selama puasa. Kamu bisa terhindar dari kelelahan jika tidak ingin olahraga yang terlalu berat dengan melakukan olahraga jalan kaki. 

  • Bersepeda

Bersepeda juga merupakan opsi olahraga ideal saat puasa. Bersepeda selama 30 menit saja bisa membawa banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan mobilitas sendi.

  • Naik-turun tangga

Siapa sangka jika naik turun tangga juga bagian dari olahraga? Kegiatan ini bisa menjadi solusi untuk berolahraga saat puasa jika kamu malas bersepeda. Naik turun tangga bisa membakar kalori tubuh hingga menyehatkan jantung.

  • Jogging

Jika kamu merasa jalan kaki terlalu ringan dilakukan, kamu bisa melakukan jogging saat puasa. Lakukan ini saat menjelang berbuka puasa, sehingga setelah kamu lari-lari ringan kamu bisa langsung berbuka dengan minum air putih.

Tips olahraga saat puasa

Kalau kamu tidak ingin merasa kelelahan berolahraga yang berujung tidak ingin berolahraga lagi saat puasa, perhatikan tips berikut ini agar kamu tetap senang berolahraga saat puasa. 

  • Pilih jenis olahraga yang tidak memberatkan kamu
  • Pilih waktu-waktu yang tepat agar kamu tidak kehausan dan kelaparan setelah berolahraga
  • Perhatikan asupan makanan dan minuman seperti gizi seimbang
  • Banyak minum air putih sebelum memulai puasa
  • Tidur teratur

Manfaat olahraga saat puasa

Berolahraga saat puasa memiliki segudang manfaat yang bisa kamu peroleh, apa saja?

  • Membakar lemak berkali-kali lipat
  • Mengurangi stress
  • Meningkatkan produksi hormon testosteron
  • Membentuk sel-sel tubuh yang lebih sehat
  • Mengembalikan waktu biologis otak dan otot

Demikian penjelasan mengenai olahraga saat puasa yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa banyak minum saat puasa, ya!

Apakah Kunyit Bisa Menghentikan Haid? Ini Faktanya

Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang kaya akan khasiat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh sehingga tidak heran jika khasiat kunyit sudah dikenal sejak 4000 tahun yang lalu. Kunyit juga memiliki manfaat untuk kesehatan wanita, salah satunya adalah membantu melancarkan haid. Lalu, apakah kunyit bisa menghentikan haid?

Tanaman rempah dengan nama ilmiah Curcuma longa ini merupakan tanaman akar berwarna mencolok dan biasa digunakan sebagai bumbu dapur dan memiliki berbagai manfaat yang ampuh mengatasi berbagai macam penyakit.

Kandungan Kunyit

Selain digunakan sebagai bahan masakan, kunyit juga dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan. Banyak wanita yang mengonsumsi kunyit sebagai pelancar haid dan pereda nyeri haid.

Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kunyit:

  • 10 gr protein
  • 168 miligram kalsium
  • 208 miligram magnesium
  • 299 miligram fosfor
  • 2 gr kalium
  • 1 miligram vitamin C
  • 55 miligram zat besi

Selain itu, kunyit juga mengandung senyawa antioksidan, antiinflamasi dan antimikroba yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Kunyit untuk Haid

Wanita sering mengalami gejala-gejala yang membuat tidak nyaman ketika menstruasi seperti kram perut, perubahan mood, sembelit hingga pusing. Untuk mengatasi berbagai gejala tersebut, Kamu dapat memanfaatkan kunyit. Berikut adalah manfaat kunyit untuk menstruasi.

  • Mengatasi kram perut

Kram perut sering muncul pada beberapa wanita ketika menstruasi. Kram perut muncul karena kontraksi pada otot rahim. Kram perut yang muncul bisa sangat menyakitkan bagi beberapa wanita. Bahkan sebagian diantaranya tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari akibat kram perut ketika haid.

Jika kamu sering mengalami kram perut saat haid, segera konsumsi kunyit. Kandungan kurkumin pada kunyit bermanfaat sebagai agen antiperadangan yang dapat menenangkan kontraksi otot rahim dan usus.

  • Melawan PMS

Sebagian wanita mungkin akan mengalami sindrom premenstruasi (PMS) sebelum datang bulan. PMS yang muncul berbeda-beda setiap wanita. Umumnya PMS muncul dengan rasa sakit kepala, muncul jerawat, pilek dan lemas pada tubuh. Untuk melawan sindrom yang muncul, mengonsumsi kunyit dapat mendorong daya tahan tubuhmu.

  • Mengatur siklus menstruasi

Kunyit dapat melancarkan siklus haid jika dikonsumsi secara rutin. Kunyit dapat memicu haid secara aman dan alamiah karena kunyit dikenal sebagai sumber estrogen yang baik bagi wanita saat menstruasi.

  • Mengatasi nyeri 

Beberapa bagian tubuh wanita akan mengalami nyeri ketika datang bulan, seperti payudara, panggul dan punggung bawah. Sifat analgesik pada kunyit dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh ketika menstruasi.

Selain itu, kandungan kurkumin dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu hormon penyebab peradangan dan nyeri.

  • Mengurangi mood swing

Mood swing atau perubahan suasana hati seringkali muncul pada wanita ketika menstruasi. Biasanya, wanita menjadi mudah marah, sedih dan tersentuh. Mengonsumsi kunyit dapat membantu kamu mengatasi mood swing karena kandungan kurkumin pada kunyit akan menyeimbangkan zat kimia pada otak sehingga kamu dapat terhindar dari depresi, mood swing dan gangguan tidur yang kerap terjadi pada wanita haid.

Apakah Kunyit Bisa Menghentikan Haid?

Karena kunyit bermanfaat melancarkan haid, maka anggapan mengenai apakah kunyit bisa menghentkan haid hanyalah mitos belaka. Sifat kunyit yang dapat mengencerkan darah efektif untuk melancarkan haid dan mengurangi rasa nyeri haid sehingga darah yang keluar dapat lebih lancar.

Namun, jika darah yang keluar sudah banyak, sebaiknya hindari konsumsi kunyit karena dapat membuat darah yang keluar akan semakin deras.

Itulah fakta mengenai apakah kunyit bisa menghentikan haid yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti kram, nyeri, atau perubahan mood ketika menstruasi, segera konsumsi kunyit untuk mengatasinya.